Ayat al-Quran dah hadis yang menyatakan akan bab taqwa.apakah yang dimaksudkan dengan taqwa?Taqwa ialah melakukan suruhan Allah dan meninggalkan Larangan-Nya.untuk lebih detail....
قَالَ الله تَعَالَى : { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ } [ آل عمران : 102]
Allah Ta'ala berfirman: "Hai sekalian orang yang beriman, bertaqwalah kamu semua kepada Allah dengan sebenar-benar ketaqwaan." (ali-lmran: 102)
وَقالَ تَعَالَى : { فَاتَّقُوا الله مَا اسْتَطَعْتُمْ } [ التغابن :16]
Allah Ta'ala berfirman lagi: "Bertaqwalah kamu semua kepada Allah dengan sehabis kemampuan kamu." (at-Taghabun: 16)
Ayat ini menjelaskan apa yang dimaksudkan dari ayat yang pertama (maksud sebenar-benar taqwa ialah sehabis kemampuan kamu).
وَقالَ تَعَالَى : { يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيداً} [ الأحزاب :70 ]
Allah Ta'ala berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan berkatalah dengan kata-kata yang betul - sesuai dengan apa yang sesungguhnya." (al-Ahzab: 70)
Ayat-ayat yang berhubungan dengan perintah bertaqwa itu banyak sekali dan dapat dimaklumi.
وَقالَ تَعَالَى : { وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجاً وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ } [ الطلاق : 2-3 ]
Allah Ta'ala berfirman: "Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikan untuknya jalan keluar - dari segala macam kesulitan - dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka." (at-Thalaq: 2-3)
وَقالَ تَعَالَى : { إِنْ تَتَّقُوا اللهَ يَجْعَلْ لَكُمْ فُرْقَاناً وَيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَاللهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيمِ } [ الأنفال :29 ]
Allah Ta'ala berfirman: "Jikalau kamu semua bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikan untukmu pembeza - antara kebenaran dan kesalahan-, juga menutupi kesalahan-kesalahanmu serta mengampuni dosamu dan Allah itu memiliki kurniaan anugerah yang besar." (al-Anfal: 29)
Adapun Hadis-hadisnya ialah:
1. Pertama: Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. ditanya: "Ya Rasulullah, siapakah semulia-mulia manusia?" Beliau s.a.w. bersabda: "orang yang paling bertaqwa. Para sahabat berkata: "Bukan ini yang kita tanyakan." Beliau s.a.w, menjawab: "Kalau begitu ialah Nabi Yusuf, ia adalah Nabi, putera kepada Nabi dan inipun putera kepada Nabi pula dan ini adalah putera khalilullah (yakni bahwa Nabi Yusuf itu adalah putera Nabi Ya'qub putera Nabi Ishaq putera Nabi Ibrahim yaitu Khalilullah). "Para sahabat berkata lagi: "Bukan ini yang kita tanyakan." Beliau s.a.w. menjawab pula: "Adakah kamu bertanya tentang logam-logam (orang-orang yang hebat) dari bangsa Arab? Orang-orang yang terpilih dan hebat dari bangsa Arab itu di zaman Jahiliyah, maka itu pulalah yang merupakan orang-orang yang terpilih di zaman Islam, jikalau mereka faquhu." (Muttafaq 'alaih)
Lafaz Faquhuu jika dibaca dengan didhammahkan qafnya adalah masyhur, tetapi ada yang mengatakan dengan mengkasrahkan qaf, lalu dibaca Faqihuu, yang membawa arti "mengerti akan hukum-hukum syara'."
ا
2. Kedua: Dari Abu Said al-Khudri r.a. dari Nabi s.a.w. sabdanya: "Sesungguhnya dunia ini manis dan menghijau - yakni lazat dan nyaman - dan sesungguhnya Allah itu menjadikan kamu semua sebagai khalifah di bumi itu, maka Dia akan melihat apa-apa yang kamu lakukan. Oleh karenanya, maka berjaga-jagalah dari dunia dan berjaga-jagalah pula tipudaya wanita. Sebab sesungguhnya fitnah yang pertama terkena pada Bani Israil adalah dalam persoalan kaum wanita." (Riwayat Muslim)
3. Ketiga: Dari Ibnu Mas'ud r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. bersabda: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohonkan padaMu al-huda (petunjuk), ketaqwaan, al-‘afaf (kebersihan hati dari yang kotor) serta al-ghina (kekayaan hati)." (Riwayat Muslim)
4. Keempat: Dari Abu Tharif, yaitu 'Adi bin Hatim At-to'i r.a., katanya; "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang bersumpah dengan suatu sumpah, kemudian tiba-tiba ia mendapati ada yang lebih taqwa dari apa yang disumpahnya, maka hendaklah memilih ketaqwaan itu (dan membatalkan sumpahnya)." (Riwayat Muslim)
5. Kelima: Dari Abu Umamah yaitu Shuday bin 'Ajlan al-Bahili r.a., katanya: "Saya mendengar Rasulullah s.a.w. berkhutbah dalam haji wada' - haji terakhir beliau s.a.w. beliau s.a.w. bersabda: "Bertaqwalah kepada Allah, kerjakanlah solat lima waktumu, lakukanlah Puasa dalam bulanmu - Ramadhan, tunaikanlah zakat harta-hartamu dan taatilah ketua-ketua kamu, kamu semua akan dapat memasuki syurga Tuhanmu."
Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dalam akhir kitab bab shalat dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.®
Segala kekurangan dan kesalahan harap dperbetulkan...©
No comments:
Post a Comment